Cigarette.

Dan Rokok-pun menjadi pembahasan di Luar sana!!!

Wise Word

"Hidup kita singkat saja. Begitu lahir kita diadzankan, saat meninggal kita dishalatkan. Panjang usia kita cuma rentang waktu antara adzan dan shalat."
— Sari Ai

Mengingat Tujuan Awal Berjilbab

  Sebenarnya "mereka" yang mau berljilbab atas dasar apa sih? ikut-ikutan, pengen dibilang alim atau bagaimana? yang saya tahu, berjilbab itu hukumnya wajib bagi perempuan yang sudah baligh. Dan yang saya tahu pula, sebagian dari "mereka" yang mau berjilbab sudah "tahu" apa hakikat memakai jilbab yang sebenarnya. Saya sedih sebenarnya, jika ada seseorang yang menggunakan kerudung "besar" dalam arti Jilbaber diperolok karena dikatakan "Sok Alim".

   Lain lagi dengan seseorang yang memakai jilbab yang setengah-setengaah. kadang-kadang pakai kadang-kadang tidak, pasti cibiran pun datang menghadang "Mending gak usah pakai jilbab kalo kaya gitu.."

yang jadi pertanyaan saya lagi, yang bener yang mana?? Apakah setiap hari saya harus mendengar bisikan setan yang semacam itu. Astagfirullah..

   Yukk, teman-temanku yang berjilbab. Sama-sama koreksi diri terhadap pakaian kita dulu. Semua perilaku kita terlihat jelas dari cara kita berpakaian, berjilbab dan barulah ke sikap kita sehari-hari. Janganlah saling mencibir sesama umat muslim. 

   Jilbab itu bukan sekedar penutup kepala, tapi kita juga memperlihatkan sebesar apa taqwa kita kepada Allah Aza Wajalla. Jilbab itu juga bukanpaksaan, tapi kalau kita benar-benar meniatkan diri untuk pakai jilbab; Ya, harusnya dibarengi dengan tindakan..

Serba-Serbii

___ Source: yeahmahasiswa Via kuntawiaji

Cepet Pake Toga ya....

Cita-cita saya wisuda bulan Mei tahun ini, tepat di bulan kelahiran saya^^

Mencari Rumah Sempurna

"Bagi sebagian orang, rumah adalah kasur kecil yang ditaruh di atas lantai kamar berukuran empat kali empat meter. Bagi orang yang lain, rumah adalah bangunan minimalis besar di daerah Kebayoran Baru. Bagi orang lain, rumah mereka adalah jalanan karena tidak punya rumah. Bagi orang yang lain lagi, rumah bermacam-macam karena propertinya banyak, tersebar di seluruh Indonesia. Bagi gue, rumah adalah dia. Karena dia adalah tempat gue pulang. Karena, orang terbaik buat kita itu seperti rumah yang sempurna. Sesuatu yang bisa melindungi kita dari gelap, hujan, dan menawarkan kenyamanan."

___Raditya Dika 

Tanda Baca

Ini adalah keluhan saya akhir-akhir ini.
Seseorang bisa tersinggung kalau tak mengerti apa yang dimaksudkan. Salah satunya dengan memperhatikan tanda baca dan memahami intonasi dari sebuah bacaan.
Logatisasi setiap daerah itu berbeda-beda. dan apa yang kita bicarakan belum tentu dipahami oleh lawan bicara kita. Belum lagi, masalah tanda baca di pesan singkat (Short Message Service) yang sering kita kenal SMS di Handphone.
   Saran saya cuma satu: pahami dulu maksud dari lawan bicara kita. Perhatikan, jangan langsung menyimpulkan atau kalau perlu bertanya sebelum memberikan jawaban. Ini akan benar-benar fatal kalau lawan bicara kita "tidak nyambung". Salah-salah akan dimarahi atau tambah "nyolot"
   Saya sering sekali mengalami hal itu, saya dianggap berbicara kasar sama lawan bicara saya. Padahal Ia belum tau apa yang saya maksudkan. Joke-joke untuk umpan juga belum tentu diterima dengan baik.

Keep your Mouth and How To respect you Partner

Impian terbesarku

"Impian terbesarku dari menulis adalah ketika nanti di Mahsyar aku terbelalak melihat catatan amalku, “Ya Allah, bukankah timbangan amalku tak sebesar ini?” Kemudian kuterima jawaban dari-Nya, “Ya, kau benar. Tapi ribuan orang telah tergerak beramal kebaikan setelah membaca tulisan-tulisanmu. Berantai amal sunnah terkerjakan setelah ribuan manusia membaca karya dari jemarimu”. Ah, demi Allah Yang Maha Tahu, itulah harapan tertinggiku."
—
Ahmad Rifa’i Rif’an

(Source: laninalathifa via kuntawiaji)

Combi and Lepfa

Dua barang ini selalu menemani saya kemanapun saya pergi,
Semuanya barang2 lawas alias lama. tapi saya suka ^^

Dua malam begadang buat RPP
Sejak ada program PKLI dari kampus, duhh sibuknya. Ternyata Being teacher is not easy.
Harus siapin "sesuatu" sebelum ngajar. Padahal...  kita tahu Muridnya belum tentu belajar..
But... i'am happy for this.  Akhirnya setelah sekian lama kuliah, saya akan memberikan beberapa ilmu  yang saya punya.. Spirit of Ngajar

Harga Sebuah Perjuangan

Judul Buku      : Melukis Pelangi; Catatan Hati Oki Setiana Dewi

Pengarang       : Oki Setiana Dewi

Penerbit           : Mizania

Tahun terbit     : 2011

Tebal buku      : 347 hlm

Peresensi         : Siti Nurul Fatimah*

Man jadda wa jadda. Petikan  ayat ini seolah-olah menjadi penyihir bagi sesiapa yang ingin atau bagi yang sudah meraih kesuksesan. Sukses adalah sebuah pilihan namun didalamnya juga hadir bumbu-bumbu pelengkap agar menjadi lebih nikmat.

Sukses sangat berkaitan erat dengan spiritualitas seseorang. Spiritualistas merupakan salah satu dimensi peradaban yang seringkali terlupakan oleh segelintir manusia sejak dulu hingga sekarang. Kontribusi spiritual manusia kedalam perdaban manusia semakin lama semakin diphamai positif oleh banyak orang.

The Best of Novel Ever i Read...

1. Bertanya Kerbau pada Pedati - A. A. Navis
2. Bumi Manusia - Pramoedya Ananta Toer
3. Ronggeng Dukuh Paruk - Ahmad Tohari
4. Burung-Burung Manyar - Y.B. Mangunwijaya
5. Perahu Kertas - Dewi Lestari
6. Di Bawah Lindungan Ka’bah - Hamka
7. Hafalan Shalat Delisa - Darwis Tere Liye
8. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck - Hamka
9. Negeri Senja - Seno Gumira Ajidarma
10. Kitab Omong Kosong - Seno Gumira Ajidarma
11. Para Priyayi - Umar Kayam
12. Jampi-Jampi Varaiya - Clara Ng

My Favourite Movie

  Dari sekian banyak film kungfu chinesse selain yang dibintangi Jackie can dan bruce lee, ada film yang sangat-sangat saya sukai yaitu IP MAN.

IP MAN mengingatkan saya pada sosok guru yang bijaksana. Yang menjadi fokus disini adalah guru Yin. Dia tidak hanya mengajarkan seni bela diri tapi dia juga mengajarkan, kalau bela diri bukan untuk kekerasan, bela diri adalah untuk menggambarkan bahwa kita patut mempunyai pegangan  hidup. Sosok Guru Yin jadi idaman saya, ini bukan karena dia tampan. Kewibaannya membuat saya terpesona bahkan ketika menontonnya seolah-olah saya ingin berada didalamnya. Tidak hanya itu dia merupakan sosok yang melindungi keluarganya. Dalam filmnya di IP MAN 1 dia benar-benar memperlihatkan kepada saya bagaimana dia menjadi tokoh atau "Imam" yang sering kita dengar dalam Islam.  Imam yang mampu membimbing keluarganya, Imam yang berbudi baik tapi tegas.

   Bela diri yang cerdas menurut saya. Bela diri yang saya lihat di film-film lain biasanya hanya berisi sifat-sifat hiburan yang komersil. Berbeda dengan IP MAN, sisi lain yang disuguhkan dalam film ini sungguh luar biasa.

Ini bukan soal film Promosi, karena saya tidak bekerja di bagian sales promotion. Saya hanya sedikit ingin berbagi film bagus untuk di tonton. Ini film lama, tapi saya tetap jatuh cinta meski berulang kali menontonnya.

Contohlah sosok karismatik yang menjadi bintang utama di film ini, Guru YIN.  He’s a perfect guy. Pria pelindung tidak hanya bagi  keluarganya tetapi juga masyarakat sekitar dan juga disegani. Ini kali ya yang disebut-sebut sebagi "Pria Idaman Wanita", hehehehe..

Silahkan komentar sendiri setelah nonton film IP MAN 1 dan IP MAN 2...