Mei 01, 2011

Barisan Hujan


Purnama, untuk kesekian kalinya telah lahir. Dan seperti biasa, tak kan kubiarakan malam ini terlewatkan tanpa  hadirmu. Telah kutitipkan salamku pada Barisan Hujan sore tadi. Saat orang-orang berlari melawan hujan saat senja mulai memerah dan maghrib berkumandang. kuyakin kau telah menerimanya. Bisa kubayangkan wajahmu yang bersemu kemerahan atau sepasang lesung pipit yang tenggelam dikedua pipimu saat kau tersenyum girang menyambut salamku. Kau benar-benar telah mengkristal dan menyatu dalam memoriku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar