Desember 14, 2011

Bismillah aku berjilbab

    Kapan sebaiknya berjilbab? Wajibkah perempuan berjilbab dalam Islam? Banyak pertanyaan dan pernyataan muncul jika kita bersentuhan dengan berbagai issue perempuan dalam Islam. Terlalu ‘mengaturkah’ Islam dalam memperlakukan perempuan?   
    Dulu, aku termasuk orang anti jilbab. merasa tidak pede, kurang bisa berkreasi dengan pakaian warna-warni dan banyak lagi alasan yang lainnya. Ibuku termasuk orang  yang paling rajin memaksaku untuk berjilbab. aku memang bukan dari keturunan priyai tapi Ibuku sangat senang sekali mengajari anak-anaknya ilmu agama termasuk menyuruhku berjilbab walau sebenarnya hasil paksaan. pernah terjadi pertengkaran hebat antara Ibu dan aku gara-gara "Jilbab".
    Awal-awal berjilbab pun aku memaksa baju gaul untuk busana muslimahku. kerudung yang dililit mencekik leher dan dipadu-padankan dengan celana jeans ketat.

   
Aku bisa seperti sekarang ini, karena memutuskan untuk masuk perguruan tingggi Islam. Awalnya juga tak ada dalam daftar keinginanku untuk studi disana. Takdir dan rezekiku di tempat itu. Pertama kali aku memasuki area Kampus ala pondok itu, aku melihat cara berpakaian mereka berbeda dengan yang biasa aku pakai dengan kerudung mencekik dan jeans ketat. aku juga bukan tipe pemakai baju ala "Arab" yang kata orang-orang menyapu tanah. Padahal menurut syar'ie itulah yang dibenarkan. Lambat laun  aku berusaha membuang kebiasaan berpakaian ala Muslimah Gaul. dan mulai terbiasa.
Semua itu juga berkat Ibu, yang dulunya dipaksa menjadi terbiasa dan sadar akan kewajibanku yang sebenarnya. Jilbab menyadarkan aku bahawa ilmu agamaku masih kacau, Jilbab bukan hanya sekedar penutup kepala menghindarkan dari panas dan lain sebagainya. Jilbab adalah wajib, karena wajib apabila tidak dikerjakan berdosa.

    Menjadi perempuan itu bukan Perkara gampang, banyak hal yang harus dijaga. Dari ujung kepala sampai kaki serasa diperhatikan. Salah sedikit menjadi bahan omongan. the People's judge: Perempuan suka nge-gosip, perempuan suka bikin onar, ini-itu dan lain sebagainya. Perempuan adalah sebesar-besar  fitnah dan racun dunia. Dengan Jilbab membuat kita berpikir ulang untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Jilbab juga membuatku seperti barang ditoko-toko mahal,  bukan barang yang bisa di sentuh siapa saja.
    Aku masih iri terhadap teman-temanku yang sudah berani memakai baju muslimah sesunggunya. "Long Dress" atau yang sering aku kenal dengan sebutan "Jubah". aku juga ingin seperti mereka, tapi rasanya aku belum siap. aku hanya sebatas dengan Jilbab yang menurutku syari'e menutup dada dan tidak ketat lagi sepeti masa-masa ABG dulu.
    Jilbabku Identitasku. Ya. itulah yang pernah ditulis Oki Setiana Dewi dalam bukunya "Melukis Pelangi" tentang kisah spiritualnya merubah diri dimulai dengan menggunakan Jilbab. "Siapa saja yang melihatku, orang akan tahu bahwa aku muslimah. Jilbab juga pelindungku.Ia melindungiku masuknya makanan haram, melindungi dari pelecehan,tatapan lelaki membahayakan dan objek khayalan" halaman: 139
    Berjilbab memang sulit, tapi akan lebih sulit jika kita tidak pernah mencobanya. berjilbab layaknya Iman. dengan Jilbab akan menunjukkan kalau kita beriman pada-Nya.
    Seorang wanita yang mengaku dirinya seorang muslimah, yaitu tunduk dan patuh kepada seluruh perintah Allah, harus berpakaian muslimah didalam hidupnya, yaitu terdiri dari jilbab dan pakaian yang menutup seluruh  anggota tubuhnya, berlengan panjang sampai pergelangan tangannya dan memakai rok yang menutup sampai mata kakinya. 
   Memakai jilbab bukan tujuan. Memakai jilbab adalah bagian dari proses dan perjalanan menuju manusia yang seutuhnya menyerahkan diri pada-Nya. Memakai jilbab tidak memastikan bahwa orang itu religius. Memakai jilbab tidak memastikan orang itu baik dan benar. Memakai jilbab menunjukkan bahwa seseorang sedang berusaha untuk mendekatkan diri pada Tuhannya. Kalau melihat orang yang belum berjilbab atau jilbab sekedarnya saja, jangan terlalu cepat berasumsi. Manusia memang cepat dalam menilai sesama, tapi hanya dia dan Tuhan yang tahu seberapa kuat ia berusaha untukNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar