Desember 22, 2011

Fans or Friends

    Dua hal yang tidak bisa lepas dari fikiran saya.
Menyukai dan menjadikannya teman. Pun bukan perkara mudah untuk berlapang dada menerima kenyataan bahwa saya harus membatasi diri, terhadap seseorang saya sukai dan hanya menjadikannya teman.
Dia yang katanya bisa membuat hati perempuan meleleh karena tulisan-tulisannya. Dia yang katanya cerdas bisa membuat perempuan betah berdiskusi, dia yang katanya romantis bisa membuat perempuan betah berlama-lama disampingnya.
    Ahh, saya ini bukan tipe yang gampang jatuh cinta sebenarnya. Tapi, jika melihat sosok yang berbeda dari yang pernah kita bayangkan apakah tidak mungkin hati selalu berdesir seolah mewakili bahwa saya "mengaguminya".
    Rabbi, jagalah hati saya hanya teruntuk suami saya kelak. Saya hanya menikmati pesona ciptaanmu yang maha Indah ini. Dia bukan untuk saya. yang berhak menentukan adalah Engkau yang Maha mengetahui.
Saya hanya mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi pada hati saya. Saya hanya berusaha menahan apa yang serahusnya saya tahan tanpa harus bersedih-sedih dengan sesuatu hal yang tidak akan pernah terjadi pada diri saya.
    Hati saya tidak terlalu berani untuk secara langsung mengatakannya. hati saya hanya bisa berdoa semoga dapat jalan yang terbaik dan perlahan menghapusnya. Agar saya tidak selalu memikirkan apa yang tidak harus saya pikirkan. walau dulu saya pernah berharap, kini tidak lagi Rabbi.
    Saya hanya menggatunggkan harapan semua padamu. saya  tidak berhak atas apa-apa yang ada dalam fikiran saya melebihi perintahMu

"Hehehe, this is just for my friendship
You are the best thing thats ever been mine..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar